Sabtu, 30 Mei 2009

Keutamaan dan kemuliaan membaca Al-Qur’an



Di dalam Al-Qur'an, perintah membaca Al-Qur'an dengan bagus dan diawali permohonan lindungan Allah SWT dari godaan yetan :

  1. Dan bacalah Al-Qur’an secara tartil.” (Q.S. Muzzammil : 4) Tartil : membaguskan bacaan huruf-huruf Al-Qur’an dengan terang, teratur dan tidak terburu-buru serta mengenal tempat-tempat waqof sesuai aturan-aturan tajwid.
  2. Apabila engkau hendak membaca Al-Qur’an, maka mohonlah perlindungan kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk.” (Q.S. An-Nahl : 98).

Dalam beberapa hadits, Rasulullah SAW menjelaskan tentang keutamaan dan kemuliaan Al-Qur’an dan orang yang mempelajari atau mengajarkannya. Berikut ini beberapa hadits yang menjelaskan hal tersebut :

  1. Dari sahabat Utsman bin Affan r.a., Rasulullah SAW bersabda : Sebaik-baik kamu ialah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkan. (H.R. Bukhari)
  2. Dari sahabat Ibnu Umar r.a., Rasulullah SAW bersabda : Tidak boleh dengki kecuali terhadap dua golongan : Orang yang diberi Allah Al-Qur’an lalu dibacanya sepanjang malam dan siang hari, & orang yang diberi Allah harta, lalu dinafkahkan (dijalan Allah) sepanjang malam dan siang hari. (H.R. Muttafaqa’alaih).
  3. Dari ‘Aisyah ra, Rasulullah SAW. bersabda : Orang yang mahir membaca Al-Qur’an itu akan bersama-sama dengan para malaikat yang mulia. Adapun orang yang terbata-bata membaca Al-Qur’an dan ia bersungguh-sungguh mempelajarinya maka mendapatkan pahala dua kali lipat. (H.R. Bukhari).
  4. Dari sahabat Abu Musa r.a. Rasulullah SAW bersabda : Seorang mu’min yang membaca Al-Qur’an ibarat buah limau yang baunya harum dan rasanya lezat. Dan orang mu’min yang tidak membaca membaca Al-Qur’an ibarat buah kurma, tidak berbau tetapi rasanya manis. Seorang munafik yang tidak membaca Al-Qur’an ibarat buah labu yang tidak berbau dan rasanya pahit, sedangkan orang munafik yang membaca Al-Qur’an ibarat bungan mawar yang baunya harus tetapi rasanya pahit. (H.R. Muttafaqo’alaih)
  5. Dari sahabat Umar bin Khattab r.a., Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya Allah telah mengangkat derajat beberapa kaum dengan kitab Al-Qur’an, dan akan merendahkan kamu dengannya juga. (H.R. Muslim)
  6. Dari sahabat Abu Hurairah r.a., Rasulullah SAW bersabda : Tidak termasuk golongan kami orang yang membaca Al-Qur’an tidak berirama (sesuai dengan ilmu tajwid). (HR. Bukhari).
  7. Rasulullah SAW bersabda : Bacalah Al-Qur’an sebab pada hari kiamat kelak ia akan menjadi penolong bagi orang yang membacanya. (HR. Muslim).
  8. Didiklah anak-anakmu dengan tiga perkara : mencintai Nabi, mencintai keluarga Nabi, dan membaca Al-Qur’an. (HR. Thabrani).
  9. Dari Ali karramallahu wajhahu, Rasulullah SAW bersabda : Barang siapa membaca Al-Qur’an, menghafalkannya, dan menghalalkan apa yang dihalalkan Al-Qur’an, dan ia mengharamkan apa yang diharamkan-Nya, maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga dan menjaminnya untuk memberi syafa’at kepada sepuluh orang keluargannya yang wajib neraka baginya. (HR. Ahmad, Tirmidzi).
  10. Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah, maka baginya satu kebajikan, sedangkan kebajikan itu pahalanya sepuluh kalinya. Aku tidak mengatakan “Alim La Mim” itu satu huruf, melainkan “Alif” satu huruf, “Lam” satu huruf dan “Mim” satu huruf. (HR. At-Tirmidzi).
  11. Siapa yang meletakkan Al-Qur’an itu dihadapannya, maka Al-Qur’an itu menariknya masuk ke dalam surga. Dan barangsiapa yang meletakkan Al-Qur’an itu dibelakang punggungnya, maka Al-Qur’an itu mendorong ke dalam neraka. (HR.Ibnu Hibban).
  12. Sungguh orang yang kosong dadanya dari Al-Qur’an, seperti puing-puing yang sepi menakutkan. (HR. Tirmidzi).
  13. Dari Abu Usamah r.a. berkata : saya telah mendengar Rasulullah SAW bersabda : Bacalah Al-Qur’an karena ia akan datang pada hari Kiamat sebagai pembela bagi orang yang mempelajari dan mentaatinya. (HR. Muslim).

Ucapan sahabat menjelaskan tentang keutamaan membaca Al-Qur’an dan orang yang mempelajari :

Ucapan Ali karramallahu wajhahu : Aku hamba sahaya dari guru yang mengajarkan kepadaku satu huruf, bahkan aku rela akan terjual atau jadi budak beliannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar