Jumat, 22 Mei 2009

Ikhlas


Pengertian Ikhlas :

1. Memurnikan tujuan bertaqorrub kepada Alloh SWT dari hal-hal yang mengotorinya.

2. Menjadikan Alloh SWT sebagai satu-satunya tujuan dalam segala bentuk ketaatan.

3. Mengabaikan pandangan makhluk dengan cara selalu berkonsentrasi kepada Al-Kholiq.


Pentingnya Ikhlas :

1. Merupakan ruhnya amal

Merupakan ruhnya amal karena seperti badan yang tidak ada ruhnya, maka tanpa ikhlas, amal sebagus apa pun tidak ada artinya.

2. Salah satu syarat diterimanya amal.

"Alloh azza wa jalla tidak menerima amal kecuali apabila dilaksanakan dengan ikhlas dalam mencari keridhoan-Nya semata." ( HR. Abu Daud dan Nasai)

3. Penentu kualitas/nilai suatu amal.

"Sesungguhnya segala amal perbuatan tergantung pada niat, dan bahwasanya bagi tiap-tiap orang apa yang ia niatkan. Maka barangsiapa hijrah menuju ridho Alloh dan Rosul-Nya, maka hijrahnya itu kepada Alloh dan Rosul-Nya. Barangsiapa berhijrah kepada dunia (harta atau kemegahan dunia) atau karena seorang wanita yang akan dinikahinya, maka hijrahnya itu ke arah yang ditujunya." (HR. Bukhori-Muslim)

4. Mendatangkan berkah dan pahala dari Alloh SWT.



Cara Menumbuhkan Keikhlasan :

1. Mengetahui arti keikhlasan dan urgensinya dalam beramal.

2. Menambah pengetahuan tentang Alloh dan hari kiamat.

3. Memperbanyak membaca al-Qur'an.

4. Memperbanyak amalan-amalan rahasia, seperti sholat dhuha, tahajud, dzikir, dll.

5. Menghindari/mengurangi saling memuji, karena dengan pujian terkadang orang menjadi lalai hatinya dan menjadi sombong.

6. Memperbanyak do'a agar selalu diberi keikhlasan dan di jauhkan dari sifat syirik.

"Alloohumma innii a'udzubika annusyrikabika syaian a'lamuha wa astaghfiruka lima laa a'alamuhu." ( Ya Alloh, aku berlindung kepada-Mu dari syirik kepada-Mu dalam perbuatan yang kulakukan dan aku memohon ampun kepada-Mu terhadap apa yang tidak kuketahui).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar